Sabtu, 30 Juni 2012

Jangan Kalah karena Ketidak Adilan



Kita mungkin pernah mengalami ketidak adilan, baik dalam keluarga, sekolah, tempat kerja dan lingkungan mayarakat. Ada berbagai jenis ketidak adilan itu, namun satu dampak yang kita rasakan adalah rasa skit hati. Dan terkadang pula membuat kita putus asa. Terkadang ketidak adilan itu muncul disaat kita mempunyai prestasi yang bagus atau sedang mengalami pencapaian kesuksesan. Ada saja cara mereka untuk membuat kita putus asa.

Namun ternyata ketidak adilan itu justru membuat kita semakin kuat dalam menjalani aktivitas dan kehidupan ini. Tanpa kita sadari kita menjadi lebih mampu menghadapi hal-hal yang sulit. Sebagai contoh kita ambil dari cerita Mahabarata,  dimana Pendawa Lima yang sering di jerumuskan oleh kurawa untuk mencelakainya, namun yang didapat oleh pendawa bukan  kehancuran, sebaliknya kejayaan yang didapatnya. Dan masih banyak contoh dari tokoh-tokoh nasional maupun internasional, dimana mereka bisa sukses walaupun mendapat ketidakadilan dan diskriminasi.

Sahabat semua, jangan pernah merasa kecil hati apalagi putus asa saat kita mendapat ketidak adilan. Jadikan ketidak adilan itu sebagai cambuk untuk kita semakin dewasa dan semakin maju untuk mendapatkan kesuksesan.

Mari kita ambil segi positifnya antara lain :
  • Menjadi Orang yang Mandiri karena terbiasa tanpa dukungan orang lain.
  • Menjadi Orang yang Kuat / Tabah karena sering mandapat cobaan dantekanan.
  • Menjadi Orang yang Kreatif karena selalu berfikir sendiri.
  • Menjadi orang yang Hati-hati dan Waspada karena setiap kesalahannya di dikte orang lain.
  • Menjadi lebih Bertanggung jawab karena ering mendapat tuntutan dan kritikan.
dan masih banyak segi positifnya yang kita dapatkan.



Apabila kita mendapat ketidak adilan lalu kita putus asa, maka secara langsung kita menjadi pecundang, yang membiarkan orang-orang yang mengharapkan kehancuran kita menang, karena memang mereka mengharapkan kita tidak maju.

Post : tidak adil , ketidak adilan, pengadilan , gambar adil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar